Senin, 11 Desember 2017

Amkri Jadikan Semarang Tengah dari Kerajinan Jawa Tengah


Amkri Jadikan Semarang Tengah dari Kerajinan Jawa Tengah

"Dunia usaha di Jawa Tengah bisa berkembang pesat karena kondusif, tidak ada presentasi ketenagakerjaan," katanya. Sementara itu,
Ketua Umum Amkri Rudi Halim pada kesempatan tersebut mengatakan status Jawa Tengah sangat kondusif sehingga sangat
mendukung dunia usaha. Apalagi gaji buruh di Jawa Tengah juga tidak tinggi dibandingkan dengan yang lain
provinsi, dan ada dukungan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Rekernas yang diikuti DPD Amkri di Indonesia berlangsung sampai
Jumat (4/3/2016). Usaha kerajinan dan furnitur dari Jawa Tengah, lanjutnya, tersebar di berbagai daerah seperti anyaman dan
ukiran di Jepara, Mabel Solo dan Kota Semarang. Wakil Ketua Amkri untuk Pemasaran dan Promosi Tenggono Chuandra Phoa menambahkan
yang merupakan usaha mebel dari Bekasi yang akan merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah. "Harga properti di Jawa Tengah adalah
Juga tidak terlalu mahal sehingga menjadi salah satu pengusaha yang mengajukan banding untuk membuka penggilingan, "tambahnya
Implementasi Rakernas Amkri, Rudi Halim mengatakan untuk mendapatkan sinergi antar anggota untuk mendapatkan solusi terbaik bagi bisnis masa depan
pertumbuhan. Mau asal usul isu yang menjadi penghalang Amkri dengan pihak berwajib. "Amkri adalah pasangan pemerintah sehingga begitu
harus mencari solusi terbaik untuk kebaikan bersama, "katanya." Rekan Amkri di Jawa Tengah ada sekitar 200 pelaku usaha.
jadi perlu ada pusat periklanan bersamadi Kota Semarang, "katanya. Asosiasi Mabel dan Kerajinan Indonesia
(Amkri) bisa menjadikan Kota Semarang sebagai pusat kerajinan dan furnitur dari Jawa Tengah (Jawa Tengah).Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar