Ekspor Kerajinan dari Bali ke Prancis Tetap Normal

Ekspor Kerajinan dari Bali ke Prancis Tetap Normal

Namun, September 2015 mencatat penurunan sebesar 14,96 persen dari bulan yang sama persis di tahun kalender sebelumnya, bersamaan dengan

ekspor mencapai 47.070.157 dolar AS. "Jika dampaknya ke pasar Prancis akan ada sedikit koreksi, karena

negara memiliki ekonomi yang solid, apalagi jawaban pemerintah begitu cepat saya pikir itu tidak akan berpengaruh, "jelasnya. - ADVERTISEMENT -

Angka ini naik 5,23 persen berbeda dengan nilai ekspor mulai Agustus 2015 yang mencapai 38.041.330 dollar AS. Jika Paris

teror memiliki pengaruh besar pada pariwisata Bali, maka tidak demikian halnya dengan ekspor dari Bali ke Prancis. "Saat ini terjadi penurunan

ekspor, karena masih dalam keadaan penurunan ekonomi, "tambah Dharma. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat

Nilai ekspor barang-barang buatan Bali yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan September 2015 mencapai 40.030.311 dolar AS.

"Meski belum ada pengurangan ekspor di Bali, karena ini adalah produk. Sedangkan malapetaka melibatkan terorisme itu

Sebenarnya lebih pada keamanan sebuah negara yang mempengaruhi pariwisata, "katanya kepada Bali Tribune, Senin (16/11/2015). (Paris Terror

Rugikan Bali Rp 600 Miliar) Dia menirukan tragedi terorisme di World Trade Center, New York, AS beberapa tahun yang lalu.

menyebabkan kelumpuhan di bandara dan pelabuhan. Statistik BPS menunjukkan nilai ke-9 dalam urutan nilai ekspor berdasarkan 10 terbesar

komoditas ke 10 tujuan utama pada bulan September 2015, dengan ekspor tertinggi adalah item batu, plester dan semen yang digunakan

persentase 12,75% dan diikuti oleh pakaian jadi yang tidak melebihi 5,64 persen. (*) "Jika itu jelas menghalangi ekspor-impor

Namun, dalam kasus Prancis saya tidak berpikir itu akan berpengaruh signifikan, "jelasnya. Dharma melihat Bali

Namun ekspor ke Prancis tetap didominasi oleh produk kerajinan tangan dan belum ada penurunan yang signifikan.Baca juga: pusat plakat