Uniknya, Sentra Kerajinan di Muntilan Ini Menyajikan Buah Tangan Terbuat dari Batu Merapi
Karena tidak pernah menghasilkan patung Buddha, Kasrin harus mengunjungi Candi Borobudur untuk melihat dan mempelajarinya. Patung-patung Kasrin,
Terutama patung Budha yang biasanya diatur oleh pura-pura di banyak wilayah di Indonesia. Kasrin berusaha membuat topeng dari
Batu Merapi. Setelah itu dia mendapat penataan kepala Buddha. Selain sebagai pusat pendapatan, beberapa penghuni ini
daerah telah menjadi pemahat batu / sangat banyak. Maka tak heran bila melintasi daerah batuan padat berbenturan dengan pemahat besi terdengar
keras. Tak disayangkan bahwa memorabilia itu dibeli oleh orang-orang Sumatera yang sedang mengunjungi Muntilan. Kasrin Endro Prayono
(74), di antara pemahat di Dusun Prumpung, mengatakan bahwa pada awalnya penduduk asli membuat kerajinan mudah seperti batu nisan (batu nisan),
tiang tiang (support tiang), bersama cobek. Sampai sekarang berbagai jenis patung dengan ukuran bisa diproduksi. Dia berkata,
satu pasang patung gupolo yang diapresiasi dari Rp. 5 juta menjadi Rp. 50 juta. Padahal dia diyakini memahat
hiasan di paviliun Taman Mini Indonesia Indah Jawa Tengah.Baca juga: pusat plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar