Kecil!
Bahan limbah bekas yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan bervariasi dari limbah sandal jepit, vinyl, botol yang tidak berfungsi ke pohon
batang serta kerang. Nur Ahmad, salah satu siswa SMPN 4 Nguling, mengatakan mini perahu nelayan itu dibuat karena
Posisi sekolahnya di Desa Watuprapat yang terletak di pantai. "Paling beli hanya lem, gunting, dll. Untuk a
Perahu tunggal, butuh waktu 1-2 minggu untuk proses, kenapa lama, karena kita lakukan setelah kuliah, membuat kapal ini tidak mengganggu sekolah
aktivitas, "tambahnya lagi. Seperti kapal pesiar miniatur, hiasan dinding, mobil mini, patung burung, vas bunga dan banyak lagi.
Siswa Sekolah Menengah Pertama Mampu Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah Yang Bekerja Ada barang menarik, di deretan
pembuat handmaker dari para siswa ini. Setiap siswa menciptakan tulisan tangan sesuai dengan bidangnya. Asal sekolah. Di sisi lain
Tangan, karya anak-anak SMA memiliki artistik yang tinggi. Karena, berubah menjadi limbah yang semula tidak digunakan
atau mungkin terlempar, menjadi karya kerajinan tangan yang sangat indah. "Karya seni ini juga bisa membangun kepribadian
siswa, untuk terus berkreasi. Sebagai contoh, kapal nelayan miniatur terbuat dari karet sandal jepit, karya mahasiswa
SMPN 4 Nguling. SMPN 4 Nguling memang ada di pantai, jadi kecil dia buat tentang kapal. Ada beberapa kerajinan tangan yang disusun
di dalam ruangan ini Pada kenyataannya, pekerjaannya secara konsisten merupakan andalan dan menunjukkan setiap aktivitas tentang sekolah baik di sekolah
provinsi atau kabupaten di Pasuruan. Untuk bahan sandal jepret yang dipilih, ia memanfaatkan limbah sandal jepit itu
ada di seberang pantai atau di sekitar kampus. "Di sekitar sekolah digunakan sebagai tempat pembuangan sandal jepit, jadi bersama dengan kami
Dengan menggunakan fungsi buatan tangan, kami juga membersihkan lingkungan sekitar sekolah tanpa limbah sandal jepit, "jelasnya. Dia menjelaskan,
Pembuatan miniatur kapal ini dibutuhkan tidak lebih dari Rp 100.000 karena modal sendiri. Dia menjelaskan, semua kepala sekolah
bahan yang diambil dari bahan limbah yang digunakan. Murid-murid SMP ini menyebutnya sebagai fungsi karya seni.Baca juga: gantungan kunci akrilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar